Jagan pernah mematahkan pensil sang penyair, karena dia sulit untuk merautnya kembali, jagan hilangkan inspirasinya karena syair-syairnya akan terhenti dan lembaran kertas akan menjadi tumpukan sampah penuh debu karena tak tertuang kata-kata indah dari sang pujangga, tetaplah tersenyum dan tersenyum, janganlah bersedih karena kesalahan yang sedikit, kalo kau murung makan akan hilang satu kebanggaanku. Janganlah bimbang dengan sedikit canda tawaku, kalo kamu berkenan, berikanlah aku sejenak disetiap waktumu tuk mengajarkan arti sebuah kasih dan rindu yang tulus serta cinta yang sempurna. Sobatku, penuhilah dahaga ini dari segala rindu yg kau buat saat kau tak pernah hadir tuk bermanja dan berbagi cerita, saat ini biarkan ku termenung menghayati segala keindahan yang ada pada wajahmu dan melepas segala rinduku pada sosokmu yang selalu membuatku rindu. Tunjukkan wajah manismu padaku, orang yang selalu merindukanmu disetiap detik waktumu, inginku lihat rona merah di pipimu saat kau tersipu malu dan tersenyum manis, ya, kaulah sosok yang selalu bermain dan menggoda di taman hayalku saat aku duduk seorang diri dibawah rindangnya pepohona, hanya kamulah yang bisa mengobati segala gejolak yg kurasakan saat ini.
"arta"
e-mail : h3r3nd@yahoo.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar