Senin, September 07, 2009

BIDADARIKU




Kududuk bersimpuh dalam lamunanku
Berselimutkan rindu yang tiada henti
Dingin kurasakan menusuk hingga tulang belulangku
Mentari pagi tak lagi mampu menghangatkan ragaku
Hingga aku meneteskan air mata dari kasih yang takberpihak
Ku coba berpesan pada alam
Kirimkan aku kasih dari langit birumu
Temani ruang rinduku dengan cahaya rembulanmu
Cobalah menghiburku dengan taburan kemerlapnya bintang kecilmu
Dan hangatkan aku dengan mentari pagimu yang terbit dari ujung timur
Tak lupa kutitipkan pesan untuk bidadari kecilku
Tuk selalu memberikanku sepercik harapan
Agar penantianku untuknya takkan sia-sia
Sampaikan pula tuk bidadari kecilku
Bahwa aku selalu merindukanya di setiap detik waktuku
Dan di setiap hembusan napasku
Kan ku ukir indah namamu dalam lubuk hatiku yang paling dalam
Agar tak terlupakan hingga jasadku tak lagi bernyawa.


"ArtA"

h3r3nd@yahoo.co.id